Dream Walk in Camino
Berawal dari acara NoBar Film The
Way (Martin Sheen, 2010) Jumat, 18 November 2011 bersama teman-teman OMK
Katedral. Terpesona dengan pemandangan alam sepanjang jalan Camino dan
keinginan melakukan traveling yang tidak biasa, ya tidak biasalah, jalan kaki
gitu loh, berhari-hari pula. mulailah hunting data tentang Camino The Santiago.
Salah satu web travel yang menarik
adalah http://www.pergidulu.com/travel/europe-travel/camino-de-santiago-de-compostela/ yang
menceritakan pengalaman Day by Day
selama perjalanan Camino yang dijalani. Wuiihh makin deh pengen banget pergi.
Berhubung pergi sendirian untuk waktu yang lama kayanya ngak mungkin dapet ijin
dari ortu, jadi dimulailah proyek menyebar virus “camino” ke temen-temen yang
sekiranya tertarik.
Akhirnya terbentuk grup diskusi
yang beranggotakan 4 orang yang berminat untuk camino ini. Di grup ini kami
masing-masing share data camino yang
kami punya. Mulai dari isi ransel, cara menyusun ransel, pilihan rute, persiapan, dan budget yang
harus dipersiapkan, dan tentunya start berhemat demi menambah jumlah angka tabungan.
Salah satu hal yang juga kami
persiapkan adalah mulai belajar bahasa Spanyol dan memperlancar bahasa Inggris
kami, karena selain menikmati perjalanan ziarah, saya juga ingin banyak
berinteraksi, mendengar banyak cerita dari sesama peziarah maupun penduduk
daerah yang kami lewati. Kami ber-4 juga sama-sama menyukai travelling dan
fotografi karena itu perjalanan yang kami rencanakan tentunya perjalanan yang kami
ingin abadikan dalam foto.
Akhir 2013 walaupun tanggal pasti
kami akan pergi belum ada tapi pencarian data dan diskusi camino ini terus
berlanjut. Salah satu hasil pencarian, saya menemukan buku Camino De Santiago,
Ziarah Penuh Berkat ke Makam Rasul Yakobus, karangan Pastor Ign. Elis Handoko
SCJ., yang menceritakan perjalanan camino nya selama 15 hari, sungguh cerita
camino religious yang membuat saya ingin menjalaninya. Terlebih dari buku Pst
Elis, saya baru tahu ternyata camino way ini merupakan salah satu tradisi
ziarah St. Yakobus Rasul.
Pertengahan 2014 karena banyak yang bertanya tentang Camino, termasuk saya salah satunya, Pst. Elis juga membuat grup diskusi berbagi Camino Santiago di facebook, duh makin deh pengen pergi. Saking pengennya salah satu teman saat berlibur ke pantai sengaja mencari kerang yang akan dia bawa nanti saat camino.
Pertengahan 2014 karena banyak yang bertanya tentang Camino, termasuk saya salah satunya, Pst. Elis juga membuat grup diskusi berbagi Camino Santiago di facebook, duh makin deh pengen pergi. Saking pengennya salah satu teman saat berlibur ke pantai sengaja mencari kerang yang akan dia bawa nanti saat camino.
7 comments:
walaupun aku tak mengerti tentang camino tapi sepertinya seru, dengan hanya membaca ceritamu, semoga dapat cameranya ya
kalo mau camino ajak ajak aku dong kak hehe :)
mampir yuk : http://bit.ly/18vjFR9
salam kenal.
tks yoga :)
yuk ntr kl udh pasti waktunya,
salam kenal juga Astari :D
Menarik ya... siapa sih yang tidak mau jalan-jalan ke beberapa negara luar. Tapi saya masih belum paham dengan Camino. gimana sih caranya ?
Salam :)
Hai Liberty, sorry respon nya lama hehehe, aku akan post hal lain ttg "camino"
Bagaimana pengalaman Camino nya?
Share yah.. Spy kami semakin bersemangat utk ber Camino di 2020 nanti ��
Post a Comment